Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada tahun 2025 ini, Desa Labuhan resmi ditetapkan sebagai salah satu penerima Program Desa Berdaya melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur, dengan mengusung tema besar: Ketahanan Pangan.
Penetapan ini merupakan pengakuan terhadap status Desa Labuhan sebagai desa mandiri, hasil dari berbagai inovasi pembangunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020. Program Desa Berdaya bertujuan untuk memperkuat kemandirian desa melalui optimalisasi potensi lokal, dan Desa Labuhan menjadi contoh nyata pelaksanaan visi tersebut.
Melalui bantuan ini, Pemerintah Desa Labuhan akan fokus mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan hasil pangan lokal. Sejumlah program strategis telah dirancang, antara lain pembangunan rumah bibit, pelatihan pengolahan hasil pertanian dan laut, hingga pengadaan alat pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk desa.
Kepala Desa Labuhan, JAWAHIR, S.Pd.I., M.AP., menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Program ini akan kami maksimalkan sebagai bagian dari langkah nyata untuk menciptakan desa yang mandiri secara ekonomi dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan ke depan,” ungkapnya.
Partisipasi aktif masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Seluruh elemen desa — mulai dari kelompok tani, nelayan, UMKM, hingga karang taruna — dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, dengan semangat gotong royong sebagai pondasi utama.
Dengan capaian ini, Desa Labuhan semakin meneguhkan posisinya sebagai desa percontohan di wilayah pesisir Madura yang terus bergerak maju demi kesejahteraan warganya.



