Desa Labuhan Tingkatkan Pelayanan Berbasis Dusun Melalui Program “SI-GANTENG”
Labuhan, Maebun.online — Pemerintah Desa Labuhan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Setelah sukses menjalankan pelayanan berbasis aplikasi SIMDES MANIS (Sistem Informasi Manajemen Desa Labuhan Manis), kini Pemdes Labuhan memperluas jangkauan dengan menghadirkan program terbaru bernama SI-GANTENG, singkatan dari “Si Warga Butuh Petugas Dateng.”
Program SI-GANTENG merupakan bentuk pelayanan jemput bola yang memudahkan warga dalam pengurusan administrasi kependudukan. Melalui program ini, surat permohonan yang diajukan oleh warga — baik secara mandiri melalui aplikasi SIMDES MANIS, maupun melalui Kepala Dusun masing-masing — akan diantarkan langsung oleh petugas ke rumah warga.
Kepala Desa Labuhan, JAWAHIR, S.PdI, M.AP, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai solusi agar masyarakat tidak perlu lagi berdesak-desakan di Balai Desa hanya untuk mengurus dokumen administrasi.
“Dengan SI-GANTENG, warga cukup mengajukan surat melalui aplikasi SIMDES MANIS, kemudian menunggu petugas kami datang mengantarkan hasilnya langsung ke rumah. Praktis, cepat, dan tetap tercatat secara digital,” ujarnya.
Meski begitu, Pemdes Labuhan tetap membuka akses pelayanan bagi warga yang masih ingin datang langsung. Bedanya, kini pelayanan tersebut didekatkan melalui Kantor Dusun. Setiap Kepala Dusun telah dibekali akun resmi untuk mengakses dan memproses permohonan warganya secara langsung.
“Kami memahami bahwa sebagian warga mungkin belum terbiasa dengan layanan digital. Karena itu, kini cukup datang ke Kadus masing-masing, tidak harus ke Balai Desa. Namun bagi yang tetap ingin datang langsung ke Balai Desa, wajib membawa disposisi dari Kadus agar permohonannya bisa diproses,” tambah Kepala Desa.
Langkah ini menandai komitmen Desa Labuhan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat dusun. Program SI-GANTENG diharapkan menjadi contoh inovasi pelayanan desa yang mampu menggabungkan teknologi digital dengan pendekatan pelayanan langsung kepada masyarakat.
