Labuhan, Sampang — Perangkat Desa bersama warga Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, bergotong royong membangun jembatan darurat sebagai jalur alternatif akibat penutupan jalan utama yang sedang menjalani proses pengecoran.
Pembangunan jembatan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat demi memastikan aktivitas sehari-hari tidak terganggu, khususnya bagi anak-anak sekolah dan pelaku usaha yang bergantung pada kelancaran transportasi.
Jembatan alternatif tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Desa Labuhan, tetapi juga menjadi jalur penghubung penting bagi masyarakat dari dan menuju Desa Taman, Desa Sreseh, serta Desa Noreh.
Kepala Desa Labuhan, Jawahir, S.PdI, M.AP, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong ini.
“Dengan adanya jembatan alternatif ini, tidak ada lagi alasan bahwa pengecoran jalan menghambat aktivitas warga. Ini wujud kepedulian dan kebersamaan masyarakat kita,” ujarnya.
Pembangunan jembatan alternatif ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur secara cepat dan tepat, tanpa harus menunggu bantuan dari pihak luar.
