Labuhan, 21 Mei 2025 — Pemerintah Desa Labuhan sukses melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda penting pembentukan Koperasi Desa “Merah Putih”, bertempat di balai pertemuan desa. Acara ini dihadiri oleh 77 undangan dari berbagai unsur masyarakat desa.
Yang menarik dari kegiatan ini, seluruh undangan —kecuali dari unsur dinas— diwajibkan mengenakan pakaian adat Madura, yakni sakera dan arlena, yang membuat suasana musyawarah terasa lebih sakral dan membanggakan. Hal ini menjadi simbol bahwa koperasi yang dibentuk berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal.
Kepala Desa Labuhan, JAWAHIR, S.PdI, M.AP, membuka acara dengan semangat dan harapan besar terhadap koperasi ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa koperasi adalah jalan bersama untuk membangun kekuatan ekonomi warga. “Dengan gotong-royong, kita wujudkan kemandirian desa. Koperasi Merah Putih ini milik kita semua,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam hasil musyawarah yang disepakati bersama, ditetapkan bahwa:
- Simpanan Pokok: Rp200.000 (sekali saat menjadi anggota)
- Simpanan Wajib: Rp50.000 per bulan
Koperasi ini nantinya akan menjadi lembaga ekonomi desa yang melayani kegiatan simpan-pinjam, pengembangan usaha kecil, serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Sreseh, BPD, tokoh masyarakat, PKK, Karang Taruna, serta perwakilan kelompok tani dan nelayan. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, Desa Labuhan melangkah maju menuju desa mandiri yang kuat secara ekonomi dan budaya.


